Page 10 - BUKU UKPFI
P. 10

UKPFI  menjadi  barometer  seorang  pewarta   foto  layak  menjalankan  profesinya
                  atau  belum.  Dalam  hal  ini,  UKPFI  mencakup     rumusan  menerapkan  kesadaran  profesi,
                  kode  etik  jurnalistik,  hukum  pers,  pengetahuan  umum  dan  khusus,  serta  keterampilan
                  mencakup  keahlian  yang  relevan  menghadapi  tuntutan  zaman  sejalan  pelaksanaan  tugas
                  kesehariannya.
                         Usai  22  tahun  didirikan,  PFI  akhirnya  memiliki  standar  yang  lebih  jelas  dan
                  memenuhi standar baku yang diatur Dewan Pers dalam mengawal profesi pewarta foto.
                         Sebagai  organisasi  profesi  independen  yang  fungsi  utamanya  adalah  menjaga
                  kemerdekaan  pers,  PFI  jelas  sangat  memiliki  kepentingan  dalam  terbentuknya  UKPFI
                  ini.
                         Hal  ini  kami  nilai  sebagai  salah  satu  momentum  penting  dalam  sejarah  PFI.
                  Keberhasilan  ini  membuktikan  pengurus  PFI  Pusat  dan  seluruh  tim  penyusun  mampu
                  menghilangkan  ego  sektoral  dan  bersatu  guna  membidani  karya  yang  bermanfaat  untuk
                  kepetingan  khalayak  banyak,  yaitu  kepentingan  masyarakat  pers  dan  publik  secara
                  bersamaan.
                         Selain  itu,  UKPFI  memungkinkan  terciptanya  kategori  di  mana  sosok  yang  telah
                  kompeten sebagai pewarta foto, dan sebaliknya di mana belum dan atau tidak kompeten.
                  Dari sudut profesi, hanya seseorang yang telah memenuhi standar kompetensi pewarta foto
                  sajalah  yang  selayaknya  dapat  menjalankan  profesinya.  Dengan  demikian  pewarta  foto
                  dalam menjalankan amanah kemerdekaan pers juga diharapkan dapat berjalan secara baik.
                         Penerbitan  buku  ini  bertujuan  memberikan  panduan  baku  bagi  pewarta  foto  di
                  negeri  ini,  dan  para  pemangku  kepentingan  kemerdekaan  pers  dapat  mengetahui  secara
                  tepat  faktor  historis  sekaligus  mengapa,  serta  bagaimana  Uji  Kompetensi  Pewarta  Foto
                  Indonesia  (UKPFI).  Hal  ini  seiring  sejalan  dengan  salah  satu  fungsi  dari  Dewan  Pers,
                  “Mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah.”
                         Akhir  kata,  pengurus  PFI  Pusat  2019—2022  mengucapkan  terima  kasih  kepada
                  semua pihak yang telah bekerja keras hingga tersusun dan dapat diterbitkannya buku ini.
                  Meskipun,  dikerjakannya  di  tengah  badai  pandemi  Covid-19.  Kami  tidak  menyurutkan
                  langkah  tegas  untuk  merampungkan  buku  ini  guna  tegaknya  kompetensi  Pewarta  Foto
                  Indonesia demi kepentingan publik.

                  Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

                  Jakarta, 10 November 2022
                  Pengurus Pewarta Foto Indonesia (PFI) Periode 2019-2022
                  Reno Esnir - Ketua Umum

                  Hendra Eka – Sekretaris Jenderal















                                                           x
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15